JAKARTA, SUARA AJATAPPARENG – Dunia jurnalistik Tanah Air memasuki babak baru dengan terpilihnya sembilan anggota Dewan Pers periode 2025-2028. Keputusan ini ditetapkan dalam sidang pleno yang digelar pada Selasa, 4 Februari 2025, di Hall Dewan Pers, Jakarta.
Berita acara hasil kerja Badan Pekerja Pemilihan Anggota (BPPA) diserahkan langsung oleh Ketua BPPA, Bambang Santoso, kepada Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh pers nasional, di antaranya Totok Suryanto, Asep Setiawan, dan Sapto Anggoro. Wakil Ketua Dewan Pers, M Agung Dharmajaya, juga hadir secara daring.
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, menyampaikan apresiasi tinggi kepada BPPA yang telah bekerja keras sejak Agustus 2024 dalam menyeleksi kandidat. “Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dedikasi dan integritas BPPA dalam menjalankan tugasnya,” ujar Ninik dalam sambutannya.
Sembilan Anggota Dewan Pers Terpilih
Dewan Pers periode 2025-2028 terdiri dari sembilan anggota yang mewakili tiga unsur utama: wartawan, pimpinan perusahaan pers, dan tokoh masyarakat. Berikut nama-nama yang terpilih:
Unsur Wartawan:
- Abdul Manan
- Maha Eka Swasta
- Muhammad Jazuli
Unsur Pimpinan Perusahaan Pers:
- Dahlan Dahi
- Totok Suryanto
- Yogi Hadi Ismanto
Unsur Tokoh Masyarakat:
- Komaruddin Hidayat
- M Busyro Muqoddas
- Rosarita Niken Widiastuti
Nama-nama ini selanjutnya akan diajukan ke Sekretariat Negara untuk mendapat pengesahan melalui Surat Keputusan Presiden, dengan serah terima jabatan dijadwalkan pada pertengahan Mei 2025.
Menyongsong Masa Depan Pers yang Lebih Maju
Dengan komposisi yang mewakili berbagai unsur, Dewan Pers periode 2025-2028 diharapkan mampu menghadirkan kebijakan yang memperkuat kebebasan pers serta meningkatkan profesionalisme jurnalisme di Indonesia.
“Ini adalah momen penting bagi dunia pers Indonesia. Dengan anggota yang kredibel dan berpengalaman, kita optimistis pers nasional akan semakin kuat dalam menjaga demokrasi,” kata Bambang Santoso.
Semangat baru ini menjadi simbol dedikasi dunia jurnalistik untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Pers sebagai pilar keempat demokrasi diharapkan semakin berperan dalam memberikan informasi yang akurat dan bertanggung jawab bagi masyarakat.
(Redaksi Suara Ajatappareng)