PAREPARE, SUARA AJATAPPARENG – Wadir Bidang pelayanan bersama Manajemen RSUD Andi Makkasau Parepare, lewat Zoom ikuti meeting Visitasi Izin Penyelenggaraan Dialisis Kementerian Kesehatan Republik Indoneisa di Aula Lantai 2 RSUD Andi Makkasau Parepare.
Kegiatan dihadiri Wakil Direktur Bidang Pelayanan, Ibrahim Kasim, Kepala Bidang Infokom RSUD Andi Makkasau Parepare, Mukarramah Hasan sejumlah staf dan pegawai. Kamis, 9 Maret 2023.
Ibrahim selaku Wakil Direktur Bidang Pelayanan, memaparkan profil dan sejarah pembentukan Unit Hemodialisis (HD) RSUD Andi Makkasau.
Dokter spesiali ahli bedah ini juga menjelaskan kalau Unit HD berdiri berdasarkan peninjauan Tim Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), Surat Izin Operasional dari Sub-Divisi Ginjal-Hipertensi Bagian Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UNHAS RS. Wahidin Sudirohusodo Nomor : 210/GH/IV/2011 tentang Operasionalisasi Unit HD RSAM Kota Parepare yang ditandai dengan melakukan tindakan terhadap satu orang pasien.
Selanjutnya, kata Ibrahim, fasilitas dan bimbingan teknis dari RS. Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar kerja sama tersebut ditindaklanjuti dengan adanya Perjanjian Kerja Sama (MoU) antara kedua instansi.

“Pada tahun 2013 dibukanya pelayanan dialisis untuk peserta ASKES sosial dan umum, dengan bekerja sama PT B-Braun dalam penyediaan mesin HD bagi pasien peserta ASKES,” katanya.
Ibrahim menerangkan, pada tanggal 2 Desember 2017, Unit HD ditetapkan sebagai Layanan Unggulan pada RSUD Andi Makkasau Parepare.
Dokter Spesialis Beda dan Hobby mancing ini juga menerangkan kalau Zoom meeting bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ini, itu visitasi terkait ijin layanan hemodialisa yg dilakukan oleh kemenkes guna melihat apakah layanan hemodialisa yg ada di RSAM sudah sesuai standar yg berlaku saat ini. “Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan dan memang terdapat beberapa rekomendasi tetapi sifatnya tidak terlalu prinsip dan dalam waktu secepatnya akan kita penuhi sesuai standar yg ada.” Ujarnya kepada media Suara Ajatappareng. (***).