
Waket DPRD Parepare dan Ketua Gapensi, Ragukan Masjid BJ Habibie Bisa Rampung Tahun Ini
PAREPARE, SUARA AJATAPPARENG — Melakasanakan shalat ashar berjamaah di masjid Terapung BJ Habibie, bersama Wakil Ketua DPRD Parepare, Rahmat Syamsualam, SH., Ketua Gapensi Parepare Idham Nusu, SE. dan Ketua PWI Parepare-Barru. Ahad, 2 April 2023.
Selepas mengikuti Kuliah Magister Hukum pada Institut Andi Sapada Parepare, Wakil Ketua DPRD Parepare Rahmat Syam bersama Ketua Gapensi Parepare Idham Nusu mengajak untuk shalat ashar berjemaah di Masjid BJ Habibie.

Ketua Gapensi bersama Wakil Ketua DPRD Parepare cukup terpaku menyaksikan antusias pengunjung mendatangi masjid terapung yang jadi salah satu aikon kota parepare.
Namun ada beberapa hal yang disayangkan dengan pekerjaan di Masjid ini, yang dianggap beberapa item, butuh rehab dan perbaikan.
Hal tersebut diutarakan Wakil Ketua DPRD Parepare, setelah menerima laporan beberapa pengurus masjid BJ Habibie, yang terjadi kebocoran pada lantai 3.
Menurut Rahmat, ada pekerjaan yang lalai dilaksanakan rekanan pada pembangunan Masjid ini.
“Sepertinya rekanan mengecor plat lantai 3 (Atap), hanya mengecor dengan Rabat beton biasa, tidak memperhitungkan kualitas beton yang anti rembesan air.” Ujar Ketua Partai Demokrat ini.
Selain itu, Rahmat juga menyayangkan kualitas Pekerjaan yang tidak memperhatikan keselamatan pengunjung, “pintu kaca yang ada sekarang perlu diberi pengaman pada daun pintu, sehingga menghindarkan ada pengunjung kejepit pintu.” ucapnya, setelah melihat daun pintu yang telah menjepit tangan warga pengunjung.
Senada dengan Wakil Ketua DPRD Parepare, Ketua Gapensi Idham Nusu, SE. Menyayangkan kepedulian Rekanan yang sama sekali tidak memiliki rasa empati kepedulian dan empati sosial. “Saya sayangkan dengan rakanan pelaksana pembangunan masjid ini, yang sama sekali tidak memiliki kepedulian.” Katanya.
Kata Idham, kalau Pembangunan Masjid Terapung BJ Habibie menyedot anggaran besar. Bahkan mendapat dua kali suntikan dana. Pertama berasal dari DID sebesar Rp 28,9 miliar. Selanjutnya, Pemkot dan DPRD sepakat mengucurkan Rp 14 miliar di APBD perubahan 2021.
“Kalau dilirik dari anggarannya, mungkin tidaklah rugi kalau sebagian dari keuntungannya, sisihkanlah dengan Pemberian Pagar Reling, dan Peving Blok untuk pelataran yang terlihat masih tanah.” Katanya.

Rahmat Syam bersama Idham, ragu akan rampungnya Pembangunan Masjid ini, “saya ragu kalau masjid ini akan selesai dimasa pemerintahan TP.” ucap mereka.
Ardi, salah satu konsultan Masjid BJ Habibie, kepada media mengatakan, mengantisipasi kebocoran (resapan air) pada lantai 3, membutuhkan anggaran rehab, kurang lebih Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah). (***).