PAREPARE, SUARA AJATAPPARENG — Komitmen menjaga kelestarian lingkungan terus diwujudkan Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Fuel Terminal (FT) Parepare. Kali ini, perusahaan energi tersebut memasang trash barrier di aliran Sungai Pasar Lakessi, Parepare, sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Inisiatif ini dilaksanakan bersama Kelurahan Lakessi, Dinas Lingkungan Hidup Parepare, Komunitas Spiderman Parepare, serta Bank Sampah Lakessi Bersatu. Langkah ini sekaligus menjawab persoalan sampah rumah tangga dan pasar yang selama ini kerap terbawa arus hingga mencemari Pantai Lakessi.
“Selama ini sampah dari pasar langsung hanyut ke laut. Dengan adanya trash barrier, kami berharap bisa memotong alur pencemaran sejak dari hulu,” ujar Lurah Lakessi, Fadel Rahman.
Ia juga mengapresiasi sinergi seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya, masalah lingkungan akan lebih mudah dituntaskan jika pemerintah, swasta, komunitas, dan masyarakat saling mendukung.
Trash barrier ini bekerja sebagai penghalang terapung yang menahan sampah di sungai. Sampah yang terkumpul rutin dibersihkan setiap tiga hari oleh petugas DLH dan kemudian diserahkan ke Bank Sampah Lakessi Bersatu, binaan FT Parepare, untuk dipilah dan diolah.
Selain penanganan fisik, Pertamina FT Parepare juga menggelar program edukasi “Kenali Sampahmu” bagi anak-anak usia dini, mengenalkan pentingnya menjaga kebersihan sungai dan laut dengan cara yang menyenangkan.
Sejak program ini berjalan, kawasan Pantai Lakessi yang sebelumnya dipenuhi sampah kini mulai tampak lebih bersih. Kesadaran masyarakat pun perlahan tumbuh untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Pelestarian lingkungan butuh gotong royong. Parepare membuktikan solusi sederhana seperti ini dapat memberikan dampak besar,” ujar Tengku Muhammad Rum, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.
Program ini juga mendukung pencapaian sejumlah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yakni SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak), SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan), serta SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim).
“Pertamina percaya perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang konsisten. Kami terus berkomitmen berkontribusi pada Indonesia yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan,” tutup Rum.
Informasi lengkap tentang program TJSL Pertamina dapat diakses melalui akun resmi @ptpertaminapatraniaga, @mypertamina, @pertaminasulawesi, atau Pertamina Call Center 135 yang siap melayani 24 jam. (ama)
