PAREPARE, SUARA AJATAPPARENG – Komitmen terhadap pendidikan tak mengenal batas usia maupun jabatan. Hal inilah yang tercermin dalam sosok SAPPE, SH, Anggota DPRD Kota Parepare, yang baru saja menuntaskan pendidikan strata satu (S1) Ilmu Hukum di Institut Andi Sapada (IAS).
Di tengah padatnya tugas sebagai wakil rakyat, SAPPE tetap konsisten menapaki jalan pendidikan sebagai bagian dari ikhtiar meningkatkan kapasitas diri demi pelayanan yang lebih berkualitas kepada masyarakat. Gelar Sarjana Hukum (SH) yang kini disandangnya bukan sekadar prestasi akademik, tetapi juga simbol dedikasi yang pantang menyerah.
Menjaga Amanah, Meraih Ilmu
Menyelesaikan studi hukum di tengah tanggung jawab sebagai anggota legislatif jelas bukan perkara mudah. Namun, SAPPE membuktikan bahwa kesibukan bukan penghalang untuk terus belajar. Manajemen waktu yang disiplin, komitmen tinggi, dan semangat untuk berkembang menjadi kunci keberhasilannya.
“Belajar adalah proses seumur hidup. Tidak ada kata terlambat untuk terus meningkatkan kemampuan,” ungkapnya.
Langkah Berani Menuju Magister
Tak berhenti di jenjang sarjana, SAPPE pun langsung melanjutkan pendidikan ke Program Magister Hukum (S2) di institusi yang sama. Keputusan ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya pemahaman hukum yang lebih mendalam, serta kesiapan menghadapi tantangan legislasi yang semakin kompleks.
Magister Hukum akan membekalinya dengan kemampuan analisis hukum lanjutan, metodologi riset hukum, dan pemahaman multidimensi dalam menyusun maupun mengevaluasi kebijakan daerah.
Pendidikan Hukum: Pilar Legislasi Berkualitas
Latar belakang pendidikan hukum sangat strategis bagi seorang anggota DPRD. Dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, pemahaman terhadap hukum menjadi fondasi yang tak tergantikan, terutama dalam:
- Menyusun Peraturan Daerah (Perda) yang sinkron dan aplikatif.
- Mengawasi pelaksanaan kebijakan daerah dengan kacamata hukum.
- Memberikan pertimbangan hukum dalam pengambilan keputusan anggaran.
- Menampung serta menjembatani aspirasi masyarakat terkait isu hukum dan keadilan.
Dengan landasan hukum yang kuat, SAPPE diharapkan mampu memberikan warna baru dalam setiap dinamika pengambilan keputusan di parlemen lokal.
Menjadi Teladan Pemimpin Pembelajar
Langkah SAPPE ini patut menjadi inspirasi bagi para pemimpin lainnya. Di era digital dan serba cepat seperti saat ini, kualitas kepemimpinan ditentukan oleh kemampuan beradaptasi dan terus belajar. Pendidikan bukan hanya hak, tetapi kewajiban bagi mereka yang diberi amanah untuk mengelola kepentingan publik.
Keteladanan yang diperlihatkan SAPPE, SH adalah cermin dari pemimpin visioner—mereka yang tidak hanya bekerja untuk hari ini, tetapi juga menyiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.
Menatap Parepare yang Lebih Progresif
Dengan bekal akademik yang semakin mumpuni, publik menaruh harapan besar kepada SAPPE, SH untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat Parepare secara lebih solutif dan profesional. Langkahnya di dunia pendidikan adalah investasi nyata bagi kualitas demokrasi dan tata kelola pemerintahan di daerah.
Lebih dari itu, perjuangannya juga menjadi pesan moral bagi generasi muda: bahwa tak ada alasan untuk berhenti belajar. Pendidikan adalah pintu menuju perubahan, dan perubahan yang berarti selalu dimulai dari mereka yang mau belajar.(*Ash)
