Beranda AJATAPPARENG Hari Anti Korupsi Sedunia, Ketua LSM Lingkar Hijau Demo, Kali Nol Pertamina

Hari Anti Korupsi Sedunia, Ketua LSM Lingkar Hijau Demo, Kali Nol Pertamina

Ketua LSM Lingkar Hijau, Orasi di Gerbang Pertamina dengan memimpin Demo.

Ex Ketua LIDIK Pro, Minta APH Usut Penyaluran CSR Pertamina

PAREPARE, SUARA AJATAPPARENG – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkar Hijau kembali mendemo Depot BUMN PERTAMINA Kota Parepare. Senin, 11 Desember 2023.

Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, LSM Lingkar Hinjau memilih BUMN PERTAMINA jadi sasaran Demo, ketua Lingkar Hijau melihat potensi Korupsi sangat besar pada Perusahaan Milik Negara ini.

Iqbal Rahim Gani menilai Perusahaan milik negara ini terlalu besar potensi korupsinya, dengan menyoroti kinerja Pertamina yang semakin dianggap merosok pelayanannya.

Ketua LSM Lingkar Hijau ini melihat potensi itu sangat besar dengan peogram Pertamina yang banyak memberi atau mengeluarkan ijin pendirian Pertashop di berbagai tempat.

Menurutnya pemberian atau pendirian SPBU mini, tidak memaksimalkan pelayanan dengan terbukti semakin besarnya antrian disetiap SPBU-SPBU.

“Pertamina boleh saja tidak memperhitungkan Lingkar Hijau, namun saat ini Lingkar Hijau lah yang Kali Nol Pertamina, kinerja Pertamina adalah Nol.” Lantang Owner IRG meneriakkan kekesalannya kepada BUMN ini.

Lembaga Swadaya Masyarakat ini juga menyoroti penyaluran Gas, yang mana Gas Melon terlalu besar prospek spekulasi di pasar.

Sementara Ketua PWI Parepare-Barru, yang dimintai tanggapannya dengan Demo LSM Lingkar Hijau, mengatakan mendukung 1000% Demo yang dilakukan dan berharap APH mengusut indikasi Korupsi yang terjadi di tubuh Pertamina Parepare.

Abdul Razak Arsyad kepada media mengatakan kalau Pertamina itu ada Perusahaan yang telah berdiri di Kelurahan Watang Soreang. Pengelolaan dan penyaluran dana CSRnya tidak jelas.

“Sebelum saya lahir, Pertamina sudah ada. Dan hingga sekarang sebagai warga yang selokasi dengan Pertamina ini (RT. 01 Lestati-Kel.Watang Soreang) tidak pernah ada bantuannya ke RTnya. Sementara informasi dan data, kalau tiap tahun Pertamina salurkan Dana CSR.” Urai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Parepare-Barru.

Mantan Ketua LIDIK Pro Parepare ini juga mengatakan, kalau dalam pengamatannya Pertamina Parepare berusaha menutupi permainannya dengan membangunan KKN dengan beberapa media dan Ormas, sehingga spekulasi-spekulasi yang terjadi di BUMN ini tidak terusik.

“Memang BUMN ini terlalu tinggi spekulasinya, saya pernah mau menemui Pimpinannya. Tapi terlalu banyak alasan, pada hal saat itu masyarakat (RTnya) butuh bantuan untuk menanggulangi Covid19, itu tidak ditanggapi, lantas apa balas budi terhadap keberadaanmu di RT.01/RW.Lestari Kelurahan Watang Soreang.” ungkapnya.

Begitu tertutupnya BUMN ini, hingga saat berita ini di terbitkan sulit menkonfirmasi terhadap salah satu pejabat terasnya.(***).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini