POLMAN, SUARA AJATAPPARENG – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tapango Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat didirikan dan dibangun sekitar bulan Februari 2017, Ruslan M, S.Pd. M.Si. menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Tapango yang pertama sejak SMAN 1 berdiri hingga sampai sekarang. Sabtu, 27 Juli 2024.
Sayangnya, pembangunan fisik gedung sekolah terbilang menggembirakan plus pembinaannya, namun terkesan tidak dibarengi dengan peningkatan status staf tata usaha hingga saat ini SMAN 1 Tapango belum satupun staf TU berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kepala SMAN 1 Tapango, Ruslan M, S.Pd. M.Si. ketika ditemui di ruang kerjanya (27/7) mengatakan untuk tenaga staf tata usaha belum ada yang berstatus PNS, ucapnya.
Namun demikian bukan berarti operasional proses belajar mengajar (PBM) SMAN 1 Tapango terganggu, ucapnya.
Dikatakan jumlah siswa SMAN 1 Tapango 193 orang terbagi dalam 7 Rombongan Belajar (Rombel) diasuh 8 guru berstatus PNS, 10 orang guru berstatus P3K dibantu 7 orang guru masih honorer.
Setiap hari mengutamakan pembinaan kedisiplinan perlu dimulai dari Kepala sekolah, guru, staf sampai siswa, Alhamdulillah kondisi sekolah yang tampak rapi, indah dan bersih sehingga mendapat perhatian Pemerintah Provinsi, SMAN 1 Tapango terpilih sekolah binaan gerakan sekolah sehat 2024 ditingkat Nasional, ucapnya.
Prestasi lain diperoleh SMAN 1 Tapango diantaranya salah seorang siswa kelas 12 IPS atas nama Fajrin, lolos mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Nasional bidang olahraga atletik mewakili Provinsi Sulawesi Barat.
Dilain sisi, Ruslan mengakui keberhasilan yang dicapai SMAN 1 Tapango, baik dari dukungan gedung-gedung sekolah yang signifikan, Plus Sukses masuk kategori sekolah binaan gerakan sekolah sehat 2024 tingkat Nasional dan prestasi lainnya tak terlepas dari motivasi, bimbingan dan binaan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat, Dr. H. Mithhar.
Selain hal itu Kepala SMAN 1 Tapango yang berlatar belakang kepala SMPN di salah satu SMPN Kabupaten Polman, mengakui dirinya diangkat kepala SMAN 1 Tapango 6 Februari 2017 menerapkan hadir di sekolah jam 7 pagi agar berdampak pada kedisiplinan semua pihak disekolah.
Dikatakan tugasnya selaku Kepala sekolah diantaranya fungsi manajemen dan melakukan supervisi terhadap guru atau tenaga kependidikan untuk mendukung suksesnya kegiatan proses belajar mengajar, maklum jarak rumah kepala sekolah cukup dekat kesekolah tempat kerjanya, bisa dibilang dapat ditempuh berjalan kaki, makanya bisa hadir sebelum jam pelajaran dimulai tepat jam 07.30, kecuali ada kegiatan dinas diluar sekolah. (A. Muh. Idris Turusi). (*Frn)