PAREPARE, SUARA AJATAPPARENG — Anggota DPRD Kota Parepare dari Partai Gelora, Asy’ari Abdullah ST, melaksanakan kegiatan reses atau temu konstituen di Daerah Pemilihan Bacukiki, yang digelar di Perumahan Grand Sulawesi, Kelurahan Lompoe, pada Jumat 24 Mei 2025.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan beragam aspirasi yang mencerminkan kebutuhan mendesak di lingkungan mereka. Salah satu sorotan utama adalah lambannya pengangkutan sampah di beberapa titik wilayah Bacukiki. Tumpukan sampah yang tak segera diangkut dikeluhkan mengganggu kenyamanan dan kesehatan lingkungan.
Menanggapi hal itu, Asy’ari bertindak cepat. Ia langsung menghubungi Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare melalui sambungan telepon di hadapan warga. Legislator Partai Gelora itu meminta agar keluhan warga segera ditindaklanjuti.
“Saya sudah sampaikan langsung ke dinas terkait agar segera merespons masalah sampah ini,” tegas Asy’ari.
Selain persoalan kebersihan, warga juga menyoroti kondisi drainase yang belum memadai. Ketua RT 03 RW 09 Kelurahan Lompoe, Hj. Nurlaila, mengeluhkan drainase di depan masjid yang kerap menyebabkan genangan saat hujan deras.
“Setiap hujan lebat, air meluap dan menyebabkan banjir. Kami harap Pak Dewan bisa memperjuangkan perbaikannya,” ujarnya.
Tak hanya itu, Hj. Nurlaila juga mengusulkan pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Bacukiki. Ia menuturkan bahwa selama ini siswa harus menempuh jarak cukup jauh untuk bersekolah ke wilayah lain di Kota Parepare.
Sementara itu, sektor ekonomi juga menjadi perhatian. Warga mendorong adanya dukungan bagi pelaku UMKM, mengingat sekitar 75 persen warga setempat menggantungkan hidup dari usaha mikro, kecil, dan menengah.
Menanggapi seluruh aspirasi tersebut, Asy’ari Abdullah menyatakan komitmennya untuk menyuarakan masukan warga dalam forum pembahasan Pokok Pikiran (Pokir) DPRD. Ia menekankan pentingnya komunikasi dua arah antara wakil rakyat dan masyarakat agar program pembangunan tepat sasaran.
“Aspirasi ini akan saya bawa dalam pembahasan pokir. Semua butuh sinergi agar kebijakan yang diambil benar-benar menyentuh kebutuhan warga,” pungkasnya.
Kegiatan reses ini merupakan bagian dari agenda resmi DPRD Parepare dalam upaya menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di setiap daerah pemilihan.(*AD).