PAREPARE, SUARA AJATAPPARENG – Semangat Idul Adha yang sarat makna tak hanya menjadi simbol keimanan, tetapi juga momentum memperkuat silaturahmi dan kepedulian sosial. Hal inilah yang tercermin dari aksi dermawan H. Surianto, yang dengan tulus menyerahkan satu ekor sapi qurban kepada wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Parepare-Barru.
Sapi qurban tersebut disembelih di halaman Kantor PWI Parepare. Senin, 9 Juni 2025, menghasilkan tak kurang dari 83 kilogram daging bersih di luar tulang, yang kemudian didistribusikan kepada insan pers dan masyarakat sekitar.
Prosesi penyembelihan berlangsung dengan khidmat, dipimpin langsung Ketua PWI Parepare-Barru 2022-2025. Abdul Razak Arsyad, diserahkan ke Ustaz Sudarmin selaku penyembelih hewan qurban. Seluruh kegiatan ini dikoordinir oleh H. Badaruddin sebagai Koordinator Qurban, didampingi oleh Andi Kasma sebagai Seksi Penyaluran, yang memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran.
Turut hadir dalam kegiatan penuh kekeluargaan ini sejumlah tokoh dan sahabat pers, antara lain H. Baharuddin Dani (H. Bahdan), Andi Mulyadi, dan A. Efendy, serta wartawan-wartawan dari berbagai media yang bernaung di bawah PWI Parepare-Barru.
Ketua PWI Parepare-Barru periode 2022–2025, Acha Doel, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian H. Surianto. “Kami mewakili seluruh rekan wartawan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak H. Surianto. Beliau bukan hanya hadir sebagai tokoh masyarakat, tetapi juga sahabat pers yang peduli akan eksistensi dan kesejahteraan kami,” ujarnya.
Acha Doel juga menekankan bahwa kepedulian seperti ini adalah bentuk nyata penghargaan terhadap kerja-kerja jurnalistik yang tak pernah henti mengabdi kepada publik. “Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kesehatan dan keberkahan rezeki kepada beliau. Kami pun berharap, di tahun-tahun mendatang perhatian seperti ini bisa terus berlanjut dan bahkan lebih besar lagi,” tambahnya.
Kedermawanan H. Surianto menjadi teladan di tengah dinamika sosial saat ini, di mana empati dan perhatian terhadap profesi-profesi pelayanan publik seperti wartawan semakin dibutuhkan. Di balik setiap berita yang tersaji, ada dedikasi dan pengorbanan, dan hari ini, mereka mendapat balasan yang layak dalam bentuk perhatian dan kasih sayang dari seorang dermawan.
SUARA AJATAPPARENG mengapresiasi tinggi langkah mulia ini sebagai simbol sinergi antara masyarakat dan insan pers—dua elemen penting dalam menjaga kohesi sosial dan kemajuan daerah.(*AD).
