Beranda ADVERTORIAL Bupati Sidrap Dorong Optimalisasi Pengelolaan Air Demi Capai Produksi 1 Juta Ton...

Bupati Sidrap Dorong Optimalisasi Pengelolaan Air Demi Capai Produksi 1 Juta Ton Gabah

Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif, Rakor.

SIDRAP, SUARA AJATAPPARENG — Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, menegaskan pentingnya optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air untuk mendukung target ambisius produksi 1 juta ton gabah. Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi bersama jajaran Badan Pengelola Sumber Daya Air (BPSDA) Sidrap di Baruga Rumah Jabatan Bupati, Selasa (8/7/2025) malam.

Rakor tersebut diikuti Penjabat Sekda Sidrap Andi Rahmat Saleh, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Siara Barang, Kadis PSDA Andi Safari Renata, Plt Kepala Bapperida Herwin, para kepala bidang PSDA, serta jajaran ASN, kepala UPT, petugas operasi, pemeliharaan dan juru bendung.

Bupati menekankan pentingnya penyusunan strategi bersama agar pemanfaatan sumber daya air dapat berjalan berkelanjutan, efisien, dan mampu menunjang sektor pertanian Sidrap.

“PSDA ini punya peran yang sangat besar. Target kita Indeks Pertanaman (IP) 300 akan kita realisasikan dengan proyeksi produksi sekitar 1 juta ton gabah,” ungkap Syaharuddin.

Infrastruktur Siap Dukung Target

Dalam paparannya, Kadis PSDA Andi Safari Renata menjelaskan bahwa Kabupaten Sidrap memiliki infrastruktur irigasi yang cukup memadai. Tercatat saluran induk sepanjang 37,5 kilometer, saluran sekunder 210 kilometer, dan saluran tersier 444 kilometer yang tersebar di berbagai kecamatan.

Ia juga menekankan, meskipun kewenangan sungai berada pada pemerintah pusat, namun pelaporan dan koordinasinya tetap menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten.

“Semua ini kita kelola dengan struktur organisasi yang lengkap, dari petugas pintu air, juru hingga kepala UPT,” ujarnya.

Data LBS Diperbarui, Potensi Gabah Meningkat

Bupati Syaharuddin memaparkan, data luas baku sawah (LBS) Sidrap berdasarkan statistik 2024/2025 sebesar 50.227 hektare. Namun hasil verifikasi lapangan tim Dinas Pertanian menunjukkan sawah tadah hujan mencapai 18.000 hektare, sehingga Pemkab Sidrap mengajukan revisi ke Kementerian Pertanian.

Berkat hal itu, Sidrap memperoleh program optimalisasi lahan rawa dengan anggaran sekitar Rp100 miliar untuk sawah tadah hujan seluas 18.000 hektare. Setelah survei investigasi desain (SID) oleh tim ahli Unhas, teridentifikasi total sawah tadah hujan Sidrap mencapai 21.000 hektare.

“Jadi total sawah kita sekarang sekitar 62.000 hektare, terdiri atas 38.000 hektare sawah irigasi dan 21.000 hektare sawah tadah hujan,” urai Syaharuddin.

Dengan asumsi produksi 6 ton gabah per hektare per musim tanam, Sidrap berpotensi menghasilkan 370.000 ton gabah. Jika tiga kali tanam dalam setahun, maka target 1 juta ton gabah bukan hal yang mustahil.

Dorong Kesejahteraan Petani

Tak hanya bicara produksi, Bupati juga mengkalkulasi dampak ekonomi bagi petani. Dengan harga gabah saat ini rata-rata Rp6.800 per kilogram, maka 1 juta ton gabah dapat memberikan nilai ekonomi sekitar Rp6,8 triliun bagi masyarakat Sidrap.

“Ini jauh naik dibanding tahun lalu, saat produksi kita hanya 444 ribu ton gabah dengan harga Rp5.500 per kilogram, sekitar Rp2,4 triliun. Karena itu, ini momentum kita,” tegas Syaharuddin.

Ia juga mengingatkan bahwa harga gabah di lapangan saat ini sangat kompetitif, bahkan tembus Rp7.100 per kilogram di Wanio, Lajonga, dan Wette’e.

Serukan Kerja Sama dan Amal Jariyah

Di akhir arahannya, Bupati Syaharuddin meminta seluruh jajaran PSDA mulai kepala bidang, sekretaris, kepala UPT, petugas pintu air hingga juru, untuk turun bersama memastikan pelayanan air ke sawah-sawah masyarakat berjalan lancar.

“Saya sendiri turun ke lapangan pantau petugas kita membersihkan saluran. Kita harus bergerak bersama, satu tujuan, supaya keluhan petani terkait air bisa kita jawab,” ujarnya.

Ia pun mengingatkan pentingnya keikhlasan dalam bekerja.

“Setetes air yang mengalir ke sawah dan bermanfaat bagi masyarakat adalah amal jariyah bagi kita semua. Semoga ini menjadi kenangan baik yang kita tinggalkan,” tutupnya. (*AD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini