JAKARTA, SUARA AJATAPPARENG
– Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yang digelar di Cikarang, Bekasi, pada 29–30 Agustus 2025, berlangsung lancar dan demokratis. Agenda utama kongres adalah pemilihan Ketua PWI Pusat periode mendatang, yang diikuti oleh perwakilan dari 39 provinsi se-Indonesia.
Dalam proses pemungutan suara, terdapat 87 suara sah yang masuk. Dari jumlah tersebut, Ahmad Munir memperoleh 52 suara, unggul atas pesaingnya Hendry Ch Bangun yang meraih 35 suara. Hasil ini menandai kepercayaan mayoritas anggota PWI terhadap figur Ahmad Munir dalam memimpin organisasi wartawan terbesar di Tanah Air.
Kongres PWI bukan hanya sekadar ajang pemilihan, melainkan juga forum penting untuk menyusun arah kebijakan organisasi, merumuskan program kerja, serta memperkuat komitmen insan pers dalam menjaga profesionalisme, independensi, dan etika jurnalistik.
Sebagai organisasi profesi wartawan yang berdiri sejak 1946, PWI memiliki peran strategis dalam:
- Mengawal kebebasan pers sebagai pilar demokrasi.
- Meningkatkan kompetensi wartawan melalui pelatihan, sertifikasi, dan uji kompetensi.
- Mendorong pemberitaan yang berimbang, akurat, dan edukatif demi mencerdaskan publik.
- Memperkuat solidaritas dan perlindungan hukum bagi wartawan di lapangan.
Dengan terpilihnya Ahmad Munir, diharapkan PWI Pusat mampu menjawab berbagai tantangan di era digital, seperti maraknya hoaks, disinformasi, dan persaingan dengan media sosial, sekaligus tetap menjadi rujukan utama masyarakat dalam memperoleh informasi yang terpercaya.
Kongres ini juga menegaskan bahwa dinamika organisasi wartawan di Indonesia berjalan dalam semangat musyawarah, keterbukaan, dan penghormatan terhadap nilai demokrasi.(*AD).
