PAREPARE, SUARA AJWTAPPARENG– Komunitas Laut Biru Mattirotasi (KOLARUM) Kota Parepare Sabtu 19 Agustus 2023 membersihkan sampah disekitar laut Mattirotasi. Personil KOLARUM ditemani petugas Dinas Kebersihan Kota Parepare membersihkan sampah yang berserakan di Laut Mattirotasi Kota Parepare.
Sekreterais KOLARUM Parepare Sukirman didampingi personil Kolarum H Rahmat dan Mulyana serta Muh Anar Amir mengatakan pembersihan sampah ini dilakukan selama kurang lebih tiga jam dibantu petugas Dinas Kebersihan Parepare
“Kita memang harus bekerja sama untuk membersihkan pantai dari pencemaran sampah, jangan sampai sampah di bagian pesisir Pantai ini akan kembali ke laut dan merusak ekosistem laut kita,” kata Kim–sapaan akrab Sukirman.
Selain itu, kata Kim, pembersihan ini juga dilakukan agar masyarakat dapat teredukasi menjaga kebersihan kaut.
“Ini bagian dari proses penyadaran kepada masyarakat untuk berpikir lebih bijak dalam menjaga kesehatan laut di Indonesia Timur yang memiliki 50 persen potensi sumberdaya ikan,” ujarnya.
KIM menambahkan, berdasarkan data yang diperoleh jumlah penerimaan sampah di TPA setiap harinya rata-rata 175 ton.
Hal ini menandakan bahwa ada sekitar puluhan ton sampah yang tidak berakhir di TPA dan membutuhkan perhatian serius masyarakat berbagai kalangan yang menjadi produsen sampah rumah tangga.
“Sampah yang tidak berhasil sampai ke TPA setiap harinya itu berpotensi akan berakhir ke laut, apabila masyarakat yang tidak sadar, membuang sampah ke aliran-aliran got dan sungai, atau juga di tepi pantai seperti ini,” katanya.
Menurut Kim, sampah itu akan terakumulasi dan menumpuk jika berada di daerah laut, seperti Laut Mattirotasi “diharapkan masyarakat Parepare dapat mengubah kebiasaan membuang sampah ke laut dan sadar untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.
“Saya juga berharap pemerintah Parepare tetap lebih bergerak cepat menangani permasalahan sampah. Terapkan aturan tentang sampah dengan sanksi-sanksi tegas kepada siapa saja yang mencemari lingkungan darat maupun laut agar perilaku masyarakat berubah,” harap Kim diamini personil Kolarum lainnya. (EDITOR: SUANDY SH)