PAREPARE, SUARA AJATAPPARENG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare menyoroti Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare lantaran APBD-Perubahan 2024 belum juga dibahas. DPRD Parepare pun menyinggung potensi penolakan APBD Perubahan 2024 gegara terlambat dibahas.
“Kemungkinan begitu (APBD Perubahan 2024 ditolak),” ujar Wakil Ketua DPRD Parepare sementara Suyuti kepada media. Senin, 9 September 2024.
Legislatif partai Nasdem ini mengaku pihaknya sudah lama mendesak ke Pemkot Parepare untuk segera menyetorkan dan menyelesaikan pembahasan APBD-Perubahan 2024. Namun Pemkot Parepare belum juga menyelesaikan dokumen APBD-Perubahan 2024.
“Terkait APBD-P, kan kami sudah lama menunggu dan ingatkan Pemkot terkait rancangannya (tetapi tidak disetorkan),” keluhnya.
Legislator 2 Periode ini mengatakan idealnya APBD-Perubahan 2024 sudah bisa diselesaikan Agustus atau paling lambat awal September sudah diketuk palu. Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda APBD-Perubahan 2024 dibahas.
“Belum diserahkan kepada kami. Biasanya kan Agustus itu selesai atau awal September diketuk. Tetapi ini diserahkan ke kami drafnya saja belum. Jadi seharusnya sudah diketuk bukan dibahas lagi,” ungkapnya.
Dia menuturkan pihaknya akan bingung jika Pemkot Parepare baru akan menyerahkan draf APBD-Perubahan 2024 untuk dibahas. Menurutnya, pembahasan APBD-Perubahan 2024 nantinya tidak akan efektif.
“Kalau diserahkan ke kami sekarang saya tidak tahu bagaimana model pembahasannya,” paparnya.
Suyuti juga tidak menampik bahwa Pemkot Parepare ingin mengesahkan APBD Perubahan 2024 tanpa membahas dengan DPRD Parepare. Hal ini lantaran Pemkot Parepare terkesan menunda pembahasan.
“Kemungkinan (APBD Perubahan 2024 disahkan melalui SK Wali Kota) karena kenapa tidak dikerja padahal sudah lama ini kami ingatkan dan desak,” katanya.
Suyuti pun menyinggung Pemkot Parepare yang tidak becus dalam tata keuangan. Bukan hanya APBD-Perubahan 2024 yang belum selesai, APBD pokok 2025 dan utang Rp 16 miliar juga masih belum terselesaikan.
“Agak kacau memang ini. Belum utang ke kontraktor dan APBD pokok juga belum dibahas,” paparnya.
Suyuti mengungkap kondisi sengkarut pembahasan keuangan APBD baru kali ini terjadi. Pada tahun sebelumnya pembahasan terkait APBD selalu tepat waktu dan tanpa kendala.
“Barusan kacau begini pembahasan APBD-Perubahan. Ini peninggalan yang buruk ini membuat semua serba kacau,” tegasnya.
Sekda Parepare Husni Syam yang dikonfirmasi terkait APBD-Perubahan 2024 yang belum disetor dan dibahas hingga saat ini irit menjawab. Dia mengaku tidak ada kendala dalam pembahasan APBD-Perubahan.
“Tidak ada kendala. Tetap akan dibahas,” singkatnya.
Dia tidak menjawab saat ditanya kapan target APBD Perubahan 2024 akan dibahas bersama DPRD Parepare.(***)