Beranda ADVERTORIAL Meski Diguyur Hujan, Shalat Subuh Berjemaah Majelis Syuhada Parepare Awali Tahun 2025...

Meski Diguyur Hujan, Shalat Subuh Berjemaah Majelis Syuhada Parepare Awali Tahun 2025 di Masjid Al Busyra Panroko

Sekda Dan Jajaran Majelis Syuhada Shalat Subuh Di Masjid Jami Al Busyra Panroko

PAREPARE, SUARA AJATAPPARENG – Walaupun diguyur hujan, pelaksanaan Shalat Subuh berjemaah pekan ke-23 yang diadakan Majelis Syuhada Kota Parepare tetap berlangsung khusyuk di Masjid Jami Al Busyra Panroko, Jalan Sudirman, Kota Parepare, pada Jumat, 3 Januari 2024.

Ustadz Muhammad Nur Syafi’i bertindak sebagai imam dalam pelaksanaan shalat tersebut, sementara tausiah disampaikan oleh Ustadz Abdullah, S.Pd., M.Pd. Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Sekretaris Daerah Kota Parepare H. Muhammad Husni Syam, S.H., mantan Wakil Wali Kota Parepare H. Pangerang Rahim, Camat Bacukiki Barat, Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kota Parepare Muhammad Islah, serta mantan Wakil Ketua DPRD Pinrang H. Alimuddin Ngaru. Selain itu, turut hadir jamaah Majelis Syuhada dan jamaah Masjid Al Busyra Panroko.

Penggagas kegiatan Pejuang Subuh, H. Baktiar Syarifuddin, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah mempererat tali silaturahmi dan menjaga konsistensi (istiqamah) dalam beribadah. Kegiatan ini telah rutin dilaksanakan sejak Agustus 2024 hingga kini.

“Alhamdulillah, Majelis Syuhada Parepare sudah berjalan sejak Agustus 2024 dan pelaksanaan di Masjid Al Busyra Panroko ini menjadi yang pertama di tahun 2025. Tujuannya semata-mata untuk mempererat silaturahmi dan istiqamah dalam beribadah, tidak ada maksud lain,” jelasnya.

Dalam ceramah Subuhnya, Ustadz Abdullah, S.Pd., M.Pd., yang juga merupakan dosen di STAI DDI Kota Parepare, menekankan pentingnya menjaga shalat Subuh. Ia menyampaikan bahwa waktu Subuh adalah waktu yang penuh keberkahan dan menjadi momen dikabulkannya doa-doa agar terhindar dari dosa dan api neraka.

“Keutamaan shalat Subuh sangat besar. Ada beberapa doa mustajab yang dianjurkan untuk dibaca setelah shalat agar kita terlindungi dari dosa dan siksa neraka,” ungkapnya.

Salah satu jamaah Majelis Syuhada, Dr. Salim Sultan, mengaku kagum dengan semangat jamaah yang tetap hadir meskipun hujan turun. Ia menilai kegiatan ini sangat luar biasa karena mampu menarik ratusan jamaah untuk ikut serta dalam shalat berjemaah.

“Luar biasa kegiatan ini, termasuk bagi para penggagasnya. Buktinya, hujan tidak menghalangi jamaah untuk datang ke masjid dan melaksanakan shalat berjemaah. Terbukti dengan banyaknya jamaah yang hadir,” tutupnya.

Sementara itu, salah seorang jemaah Majelis Syuhada DR Salim Sultan mengaku, meskipun hujan, tidak menyurutkan jemaah datang, buktinya tetap banyak jemaah yang hadir dan majelis ini mengajak jemaah untuk hadir shalat berjemaah.

” Luar biasa ini kegiatan, termasuk kepada orang yang memprakarsainya, buktinya hujan tidak menghalangi datang ke masjid melaksanakan untuk shalat berjemaah dihadiri ratusan jemaah,” tandasnya.(*Frn)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini