SIDRAP, SUARA AJATAPPARENG – Suasana penuh khidmat dan kekhusyukan mewarnai pelaksanaan Salat Iduladha 1446 Hijriah di Masjid Agung Pangkajene, Jumat pagi (6/6/2025). Momen yang sarat makna ini menjadi lebih istimewa, karena diikuti langsung oleh Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Salat Id dipimpin oleh Ustaz H. Basri Aras sebagai imam, dan khatib disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Sidrap, H. Muhammad Idris Usman, yang membawakan khutbah penuh makna seputar keikhlasan dan pengorbanan sebagai nilai luhur Iduladha.
Dalam sambutannya usai salat, Bupati Syaharuddin menyampaikan pesan hangat dan sarat inspirasi kepada masyarakat. Ia mengajak seluruh elemen untuk menjadikan Hari Raya Iduladha sebagai momentum memperkuat nilai-nilai gotong royong, solidaritas sosial, dan keikhlasan dalam membangun Sidrap ke arah yang lebih maju dan sejahtera.
“Selamat Hari Raya Iduladha. Mari kita jadikan momentum ini sebagai pengingat akan pentingnya keikhlasan, kepedulian, dan semangat kebersamaan,” tutur Bupati Syaharuddin, dengan penuh semangat kebangsaan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Sidrap Takyuddin Masse, Dandim 1420 Letkol Awaloeddin, Pj Sekda Andi Rahmat Saleh, Ketua Harian Masjid Agung H. Bachtiar, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat daerah. Kebersamaan para pemimpin dan masyarakat ini mencerminkan sinergi nyata dalam mewujudkan Sidrap sebagai kabupaten yang religius, inklusif, dan progresif.
Langkah Nyata Menuju Sidrap Lebih Sejahtera
Bupati Syaharuddin terus menunjukkan komitmennya dalam membangun Sidrap, tidak hanya lewat kebijakan, namun juga lewat keteladanan nilai-nilai spiritual. Iduladha kali ini menjadi simbol penting bagaimana kepemimpinan dijalankan dengan hati, menyatu dengan denyut kehidupan masyarakat.
Dengan semangat gotong royong, Sidrap terus bergerak menuju pembangunan yang inklusif: pertanian yang berdaya saing, pelayanan publik yang cepat dan transparan, serta peningkatan kualitas hidup warga melalui program-program inovatif.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dan partisipasi masyarakat adalah kekuatan terbesar kita. Mari kita jaga semangat ini sepanjang tahun, bukan hanya di hari raya,” imbuh Bupati Syaharuddin.
Iduladha bukan hanya perayaan, tetapi cermin nilai-nilai yang mengakar kuat dalam pembangunan daerah. Dari Masjid Agung Pangkajene, gema takbir tak hanya menggema di langit Sidrap, tapi juga menjadi panggilan untuk bersama-sama membangun tanah kelahiran dengan cinta, kerja keras, dan keikhlasan.(*AD).
SUARA AJATAPPARENG – Menyuarakan Harapan, Menguatkan Daerah.
